Daya imajinasi merupakan salah satu potensi pada anak yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Hal ini dikarenakan imajinasi akan mendorong anak lebih kreatif, berpikir kritis, dan mampu mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang dihadapinya.
Selain itu, imajinasi juga bisa membentuk kepercayaan diri pada anak, mengasah dalam berpikir inovatif, serta mengeksplor bakat terpendamnya. Melansir dari My Kids Time, bahkan ilmuwan terkemuka dan inspiratif seperti Einstein sangat memahami pentingnya imajinasi bagi anak-anak,
"Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Karena pengetahuan itu terbatas, sedangkan imajinasi meliputi seluruh dunia, merangsang kemajuan, melahirkan evolusi.” Elbert Enstein.
Pentingnya merangsang imajinasi anak
Salah satu alasan mengapa imajinasi begitu penting adalah karena imajinasi dapat membantu anak-anak memahami dunia di sekitar mereka. Peran orangtua di sini juga dianjurkan agar sering mengajak anak dalam kegiatan bermain maupun bercerita yang dapat merangsang imajinasi anak.
“Orangtua dianjurkan agar sering mengajak anak dalam kegiatan bermain dan bercerita yang merangsang imajinasi. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya adalah mendongeng, bermain peran ataupun membacakan cerita.’’
Selain berguna untuk mempererat bonding antara orangtua dan anak, hal ini juga membantu anak untuk dapat mengolah imajinasi agar anak dapat meningkatkan kreativitasnya.
‘’Hal tersebut dikarenakan, aktivitas tersebut tidak hanya mempererat bonding, manfaat mengolah imajinasi bersama anak juga dapat meningkatkan kreativitas, serta melatih Anak kita untuk punya kemampuan problem solving dikemudian hari. Anak umumnya akan lebih mudah mengungkap dan memproses perasaannya melalui berbagai contoh yang mereka cerna. tuturnya
Anastasia Satriyo M.Psi selaku Psikolog Anak dan Diploma Creative Art & Play Therapy Trainee juga menjelaskan bahwa umumnya anak mulai berimajinasi dari sejak usia 2 tahun, nah pada momen inilah peran orangtua sangat dibutuhkan.
“Umumnya, anak mulai berimajinasi sejak usia 2 tahun. Pada momen itulah peran orangtua dibutuhkan agar imajinasi anak bisa berkembang dengan baik. Dari segi perkembangan bahasa, anak yang sering mendengarkan orang tuanya mendongeng maka perkembangan linguistiknya lebih meningkat dibandingkan anak yang tidak pernah didongengkan.
Dunia anak termasuk dunia imajinasi. Dengan perkembangan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka orangtua harus bisa mengarahkannya ke arah yang positif dan tetap terkontrol. Untuk lebih jelasnya mengenai manfaat pentingnya merangsang imajinasi anak, yuk simak di bawah ini, Ma!
1. Melatih keterampilan berpikir
Manfaat pentingnya merangsang imajinasi anak yang pertama adalah dapat melatih keterampilan berpikir anak. Tanpa anak-anak lain, anak-anak dapat bermain sendiri, dan dengan imajinasi mereka, mereka mengarang cerita di kepala mereka dan menghasilkan skenario yang luar biasa.
Imajinasi membantu seorang anak mengendalikan lingkungan mereka dan mereka mulai melihat sesuatu secara berbeda, dan mempertanyakan hal-hal yang tidak mereka pahami. Ini membantu mereka memahami ketakutan, kekuatan, minat, dan hobi mereka.
2. Melatih keterampilan pemecahan masalah (Problem Solving)
Keterampilan pemecahan masalah dapat dikembangkan ketika kesulitan muncul ketika anak-anak bermain dengan teman-teman mereka. Seperti memilih siapa saja yang akan berperan dalam sebuah drama, berimprovisasi dengan barang-barang rumah tangga untuk dimainkan, memperbaiki mainan yang rusak atau melepaskan kaitan benda yang tersangkut.
Saat bermain dengan orang lain atau sendiri, anak-anak dapat menemukan ide untuk memecahkan berbagai masalah yang mereka hadapi.
3. Melatih pengambilan keputusan
Disaat anak memainkan perminan imajinatif dapat membantu anak-anak membuat keputusan tentang hal-hal yang paling menarik minat mereka. Mama juga dapat memperkenalkan anak ke sejumlah kegiatan dan klub menyenangkan di sekolah sampai mereka tertarik pada sesuatu.
4. Melatih keterampilan fisik
Kegiatan di luar ruangan adalah cara yang bagus untuk membuat anak-anak tetap aktif dan bugar. Mama bisa mendorong lebih sedikit waktu bermain smartphone dan usahakan lebih banyak bermain di luar ruangan. Dengan cara ini, mereka dapat belajar bagaimana menikmati permainan fisik yang berbeda.
5. Melatih keterampilan sosial
Selama anak bermain imajinatif, anak-anak muncul dengan karakter yang berbeda untuk mengekspresikan diri mereka secara verbal dan non-verbal. Anak-anak belajar bersosialisasi, menjalin ikatan, berkomunikasi selama bermain pura-pura dan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kecerdasan emosional mereka.
Saat ini, anak-anak menghabiskan begitu banyak waktu di depan layar; Televisi, Tab, telepon, dan sangat sedikit waktu di luar ruangan. Mama akan setuju bahwa dunia telah berubah begitu banyak sejak Mama masih kecil. Namun, ada sesuatu yang masih tetap sama yaitu bermain di luar ruangan dan bermain kreatif masih sangat penting bagi anak-anak karena dengan cara yang terbaik ini berguna untuk mendorong anak-anak agar bermimpi besar dan membayangkan diri mereka melakukan hal yang besar.
Apakah Mama memberi anak dengan cukup waktu untuk bermain dan berimajinasi? Karena perlu diingat ya, Ma bahwa bagian dari masa kecil yang bahagia adalah memiliki waktu luang untuk bermain dan bermimpi.
Source : https://www.popmama.com/
