Bayi tak selamanya akan mandi dengan air hangat, lalu kapan bayi bisa mulai mandi dengan air dingin? Bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan, disarankan mandi tidak menggunakan air dingin. Dikutip dari Healthline, kulit bayi di usia ini 20-30 persen lebih tipis daripada kulit manusia dewasa.
Suhu air untuk mandi bayi
Suhu air yang digunakan untuk memandikan bayi perlu diperhatikan baik-baik. Pastikan, suhu air untuk mandi bayi ada di antara 37-38 derajat Celcius. Jika sulit mengukurnya, pastikan saja suhunya tidak terlalu panas tapi juga tidak terlalu dingin, cukup suam-suam kuku. Suhu air yang tepat bisa membuat bayi lebih nyaman dan rileks. Bayi tidak boleh mandi dengan air yang terlalu panas, karena kulitnya yang masih tipis sehingga mudah terbakar jika dimandikan dengan air yang suhunya terlalu tinggi. Sementara jika dimandikan dengan air yang terlalu dingin, tubuhnya belum memiliki cukup kemampuan untuk mengatasi rasa dingin. Hal itu membuatnya akan dengan cepat kehilangan panas tubuhnya. Lapisan lemak dalam tubuh bayi juga masih tipis, jadi, sebaiknya hindari memandikan bayi menggunakan air dingin.
Kapan bayi bisa mulai dimandikan dengan air dingin? Disebutkan sebelumnya, idealnya bayi mulai diperkenalkan untuk mandi dengan air dingin ketika usianya sudah menginjak 6 bulan. Namun dokter spesialis anak di Brawijaya Women and Children Hospital, dr. Attila Dewanti, SpA mengatakan bayi berusia 2 bulan juga sudah mulai bisa untuk dimandikan dengan air dingin. "Bayi berusia dua bulan juga sudah bisa mandi air dingin, hanya saja mulai dengan perlahan-lahan, jangan langsung semuanya air dingin," jelas Attila,
Perhatikan kondisi bayi saat mandi air dingin
Akan tetapi, jika Anda ingin memandikan bayi berusia 2 bulan dengan air dingin, ada sejumlah kondisi yang harus dipastikan. Pertama, ia terlahir dalam kondisi normal dan sehat. Kedua, bayi lahir minimal setelah usia kandungannya mencapai 9 bulan, artinya bukan bayi prematur, dan berat badan bayi ketika lahir minimal 2,5 kg. Jika kondisi-kondisi ini tidak terpenuhi, maka bisa berdampak negatif bagi bayi. "Kulit bayi prematur lebih tipis dan butuh waktu yang lebih lama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya," ujar Attila. Kondisi kulit yang tipis ini dikhawatirkan akan menyebabkan bayi mengalami hipotermia yang pada akhirnya dapat berakibat menghambat tumbuh kembangnya. Suhu yang terlalu dingin ini juga bisa menghambat saluran napas bayi.
Cara memandikan bayi dengan air dingin
Bayi yang sebelumnya terbiasa mandi dengan air hangat tentu akan kaget dan mungkin belum siap jika langsung masuk ke dalam bak mandi berisi air dingin. Selain kurangi suhu secara bertahap, Anda juga bisa menyentuhkan terlebih dahulu air di bagian tubuh seperti kaki atau tangan, jangan langsung di kepala, dada, atau perutnya. Jika respons bayi tidak menunjukkan penolakan, kedinginan, atau kaget, lanjutkan ke bagian tubuh lain secara perlahan. Perlu diingat, jika Anda ingin memandikan bayi menggunakan air dingin, pastikan kondisi fisik si kecil tengah sehat. Jangan memaksakan bayi mandi dengan air dingin saat kondisinya yang sedang sakit, misalnya demam. Suhu rendah yang terjadi secara tiba-tiba akan menyebabkan pembuluh darah kulit anak Anda mati dan mengalihkan panas ke intinya. Ingat pula untuk tidak terlalu lama memandikan bayi Anda dengan air dingin ini, maksimal 15-20 menit proses mandi harus sudah selesai.
Source : https://www.kompas.com/