Tujuan komunikasi pada anak adalah membantu anak untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran. Selain itu, komunikasi pada anak juga dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi, bila anak percaya pada hal-hal yang diperlukan.
Dalam melakukan komunikasi pada anak terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum mengadakan komunikasi secara langsung, tahapan ini meliputi:
- Tahap awal (pra interaksi)
- Tahap perkenalan atau orientasi
- Tahap kerja
- Tahap terminasi
Berikut penjelasannya:
Tahap prainteraksi
Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data tentang anak dengan mempelajari status atau bertanya kepada orangtua tentang masalah atau latar belakang yang ada. Proses ini ditunjukkan dengan kapan komunikasi akan dilakukan, di mana dan rencana apa yang dikomunikasikan serta target dan sasaran yang ada.
Tahap perkenalan atau orientasi
Pada tahap ini yang dapat dilakukan adalah memberikan salam dan senyum pada anak, serta melakukan validasi seperti kognitif, psikomotorik dan afektif.
Bisa juga memperkenalkan serta menanyakan nama panggilan kesukaan anak karena akan mempermudah dalam berkomunikasi lebih dekat.
Tahap kerja
Pada tahap ini kegiatan yang dapat kita lakukan adalah memberi kesempatan pada anak untuk bertanya. Dengan memberikan mereka kesempatan, kita akan mengetahui beberapa hal apa saja yang belum dimengerti oleh mereka.
Selain itu bisa juga menanyakan keluhan maupun kegiatan dengan cara yang baik dan melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
Tahap terminasi
Pada tahapan terminasi dalam komunikasi kegiatan ini yang dapat kita lakukan adalah menyimpulkan hasil wawancara melipui evaluasi proses dan hasil, memberikan reinforcement positif, merencanakan tindak lanjut dengan anak.
Source : https://www.kompas.com/