Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa penyebab kolik karena kolik merupakan kondisi yang dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti adanya timbunan gas dalam perut bayi.
Beberapa faktor penyebab lainnya yang memicu terjadinya kolik, yaitu:
- Sistem pencernaan yang belum sempurna
- Refluks gastrointestinal (GERD) dan peningkatan peristaltik usus
- Rasa nyeri akibat terganggunya sistem saraf enterik bayi
- Alergi susu sapi
- Intoleransi laktosa
- Terlalu banyak makan, kurang makan, atau jarang bersendawa
- Orangtua yang merasa cemas
- Ketidakseimbangan mikrobiota di dalam saluran cerna
Meskipun kolik adalah kondisi umum yang dapat hilang dengan sendirinya, berikut adalah beberapa cara yang dapat Ibu lakukan untuk mengatasi kolik pada bayi:
- Gendong bayi selama menangis, Ibu bisa menggunakan gendongan kain atau selimut
- Mandikan bayi dengan air hangat
- Pijat perut bayi dengan lembut menggunakan minyak telon
- Mengendong bayi dengan posisi tegak saat menyusu dan bantu bayi bersendawa
- Ubah pola makan atau ganti susu formula, karena bisa jadi penyebab bayi kolik adalah alergi
- Ciptakan suasana tenang dengan meredupkan cahaya lampu dan memberikan alunan musik yang menenangkan
- Ajak bayi jalan-jalan sambil mengajaknya berbicara
- Pemberian probiotik dan obat pereda gas seperti simethicone
Untuk mencegah kolik pada bayi, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Ibu:
- Ganti dot pada botol susu bayi jika lubangnya terlalu kecil agar bayi tidak menelan lebih banyak udara daripada cairan
- Jauhi asap rokok
- Hindari konsumsi kopi, teh, dan makanan pedas apabila bayi masih menyusu
- Tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut agar bersendawa sehabis makan
Souce : Hermina Hospitals