Lemak yang Sebaiknya Dihindari
Sedangkan di sisi lain, lemak untuk anak yang bersifat merusak tubuh, sebaiknya dihindari. Berikut adalah beberapa contoh sumber makanan dengan kandungan lemak jahat.
-
Makanan Kalengan
Daging olahan dalam kaleng, makanan kaleng jenis apa pun, atau makanan basah yang diawetkan, mengandung lemak jahat dengan kadar tinggi. Selain ditambahkan dalam proses pengolahan, minyak juga digunakan untuk merendam makanan yang dikalengkan untuk mengawetkan makanan. Lemak seperti ini tentu bukanlah golongan lemak untuk anak.
-
Biskuit dan Krakers dengan Permukaan Mengilap
Biskuit dan krakers dengan permukaan mengkilap mengandung lemak trans, lemak yang sebetulnya tidak dianjurkan untuk siapa pun, baik anak maupun dewasa. Lemak trans inilah yang membuat krakers tampak mengilap. Lemak tersebut diproses secara kimia sehingga tidak baik untuk tubuh.
-
Makanan Manis
Lemak yang ditambahkan pada makanan manis kemasan seperti es krim, biskuit manis, dan beberapa jenis makanan yang bukan untuk anak, merupakan lemak yang jumlahnya tidak sesuai untuk anak. Inilah mengapa, makanan kemasan untuk dewasa sebaiknya tidak untuk anak-anak. Pilihlah makanan ringan yang memang dibuat dan diformulasikan untuk anak agar kandungannya cocok. Lemak untuk anak di dalamnya pun terukur dan dapat disesuaikan.
Memilih asupan untuk anak memang tidak bisa sembarangan. Tetapi salah persepsi pun perlu diluruskan. Karena bayi dan anak-anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa, maka Ibu perlu mengetahui bahwa anak membutuhkan lemak baik lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Lemak untuk anak pun harus dikontrol agar kebutuhan tubuh anak untuk penyerapan nutrisi bisa sesuai. Sudahkah anak Ibu mengkonsumsi lemak yang cukup hari ini?
Source :