Bayi baru lahir sering menangis adalah hal yang baik dan wajar. Namun, hal ini sering kali membuat seorang ibu baru bingung apa yang harus dilakukan untuk menenangkan bayinya. Sebagai ibu, ia juga perlu belajar apa yang dikehendaki bayi saat menangis. Karena satu satunya sarana komunikasi bayi adalah menangis, maka seorang ibu harus belajar peka akan tangisannya. Mungkin popoknya basah, haus, lapar, gerah, kedinginan, digigit nyamuk, mengantuk, atau perutnya sakit. Selebihnya, ibu mengandalkan intuisi secara trial and error. Seorang ibu coba-coba menerka penyebab bayinya menangis. Seiring berjalannya waktu, ia akan lebih mudah menerka apa yang diinginkan anaknya.
Dr. Harvey Karp, seorang dokter anak pengarang buku The Happiest Baby on the Block, memperkenalkan sebuah metode yang terbukti ampuh mengatasi bayi rewel. Inti dari metode yang disebut 5S ini adalah mengondisikan suasana agar seperti dalam rahim dan meningkatkan refleksi tenang. Pada periode ini, bayi masih melakukan penyesuaian dengan lingkungan baru di luar rahim. Apa saja yang disarankan? Tips 5 S tersebut antara lain:
- Swaddling - Membedong
Membedong bayi sudah menjadi tradisi di mana-mana. Hingga kini, bedong dipercaya dapat meredakan tangisan bayi karena membuatnya hangat dan terdekap, serasa seperti masih di dalam rahim. Cara membedong yang baik adalah tidak seluruh lilitan terlalu kencang. Lilitkan kain ke lengan dengan kencang, lurus ke samping, dan biarkan pinggul kendur dan tertekuk. Gunakan selimut persegi besar dari bahan lembut dan tidak panas. Bayi tidak boleh terbungkus sepanjang hari, hanya saat rewel dan tidur. Bedong hanya cocok untuk bayi umur 0-1 bulan.
- Side/Stomach Position - Posisi Menyamping atau Tengkurap
Bila bedong saja belum cukup, gendong bayi dalam posisi miring atau tengkurap. Secara refleks, tangisan bayi akan mereda. Dengan posisi ini bayi merasa lebih nyaman daripada tidur telentang. Sebaiknya, tidak membiarkan bayi dengan posisi ini terlalu lama.
- Swinging- Mengayun
Swinging adalah melakukan gerakan mengayun seperti getaran. Getarkan tubuh bayi Anda dengan tempo yang cepat namun pendek-pendek. Lakukan dengan perlahan namun aman, asal tidak dengan gerakan kencang. Cara ini ampuh untuk meredakan tangisan bayi dalam sesaat.
- Shushing- Mendesis
Di dalam rahim, suara aliran darah lebih keras daripada vacuum cleaner. Shushing adalah bersuara shshshshsh yang panjang berulang-ulang di telinga bayi. Suara ini disebut white noise yang ampuh untuk meredakan tangisan bayi. Suara shushing ini mirip dengan suara yang didengar bayi ketika ia masih berada di dalam rahim ibunya. Shushing harus lebih keras dari tangisan bayi.
- Sucking- Mengisap
Suck (mengisap) adalah salah satu kesenangan bayi. Bayi butuh menghisap sesuatu. Untuk kondisi darurat, biarkan bayi mengisap jari ibunya untuk menghentikan tangisan. Mengisap dot karet tanpa botol tidak disarankan karena mengganggu pertumbuhan gigi. Banyak bayi rewel akan tenggelam dalam ketenangan saat mengisap. Namun, pastikan jari Anda benar-benar bersih. Tips kelima ini bisa dilakukan bila perlu.
Teknik 5S hanya berfungsi jika dilakukan dengan benar. Anda tidak harus melakukan lima metode S ini sekaligus. Bisa jadi, salah satu atau beberapa poin saja dari metode di atas yang sesuai dengan bayi Anda. Jangan pernah melalukan 5 tips ini dengan marah atau kesal kepada bayi Anda demi keselamatan anak. Dengan cinta kasih orang tua, metode di atas dapat dengan cepat membantu menenangkan bayi rewel di malam hari.
Source : https://cimahikota.go.id/
