Selain gendongan M Shape, ada teknik lain dalam menggendong Si Kecil dengan benar dan nyaman.
Teknik dan cara menggendong bayi ini Moms coba praktikan di rumah.
1. Shoulder Hold
Ini merupakan cara menggendong bayi selain yang umum dilakukan para ibu. Ini menyerupai gendongan M Shape, namun berbeda ya.
Moms bisa condongkan bayi di atas bahu dengan bantuan lengan di sisi yang sama, lalu lilitkan di bawah pantat bayi. Gunakan lengan lainnya untuk memegang punggung bayi atau untuk menopang lehernya.
Pada beberapa bayi, teknik menggendong bayi ini dapat membuat mereka tidur lebih nyenyak. Posisi ini juga memungkinkan bayi untuk mendengar detak jantung dan pernapasan Moms yang tentu akan semakin menenangkan Si Kecil.
2. Sling Hold
Gendongan adalah alat yang tepat digunakan semua Moms untuk menggendong bayi sambil melakukan hal lain. Bayi dapat berada dalam beragam posisi dalam gendongan dan mengurangi kemungkinan jatuh saat menggendong bayi.
"Ketika Moms menggendong bayi dengan gendongan, Si Kecil akan merasa aman. Meraka juga bisa merasakan kehangatan tubuh kita, mendengar detak jantung kita, dan jika ibu menyusui, akan sangat mudah menyusui bayi sambil melanjutkan pekerjaan Moms,” ungkap Dr. Deborah Campbell, direktur neonatologi di Montefiore Medical Center, New York.
3. Cradle Hold
Cradle hold juga merupakan salah satu cara menggendong bayi yang paling umum dan sederhana untuk dilakukan. Moms hanya perlu tempatkan kepala bayi di lekukan salah satu lengan dan lilitkan tangan Moms yang lainnya di sekitar bayi atau pegang lengan yang satu dengan lengan lainnya.
“Bayi baru lahir memiliki kepala yang berat dan belum memiliki kekuatan pada lehernya, jadi gunakan siku untuk menopang kepala mereka,” kata Laura Jana, M.D., dokter anak yang berbasis di Omaha, serta penulis Heading Home with Your Newborn.
Menggedong bayi dengan teknik cradle hold adalah posisi yang bagus untuk berbicara dengan bayi atau menatapnya.
Si Kecil bisa tidur sangat nyenyak dalam posisi ini. Ini juga merupakan posisi yang baik untuk pemula, terutama untuk anak-anak atau saudara lebih muda yang ingin belajar cara menggendong bayi.
4. Belly Hold
Cara menggendong bayi dengan teknik belly hold sangat baik dilakukan pada bayi yang sedang mengalami masalah gas di perut. Caranya, letakkan dada bayi di atas salah satu lengan Moms.
Gunakan lengan yang lain untuk memegang bagian belakang bayi dengan aman. Moms juga dapat melakukan ini di pangkuan Moms atau menggunakan teknik menggendong bayi belly hold ini untuk membuat bayi bersendawa.
Kenyamanan posisi ini tergantung pada berapa lama lengan Moms dapat bertahan menopang bayi.
5. Football Hold
Menggendong bayi dengan posisi football hold mungkin masih baru bagi sebagian besar Moms. Cara menggendong ini amat menenangkan.
Cara melakukannya cukup mudah. Mulailah dengan bayi Moms yang berbaring telentang. Gulingkan anak dengan lembut ke lengan bawah kita, dengan erat alas dada dan perutnya ke lengan kita sehingga Si Kecil berbaring tengkurap.
Biarkan pipinya bersandar pada telapak tangan atau lengan Moms. Selangkangannya akan berada di dekat siku sementara kakinya akan menjuntai, mengangkang di atas lengan kita.
6. Hip Hold
Setelah bayi memiliki kontrol kepala dan leher yang baik, Moms bisa coba cara menggendong bayi hip hold. Caranya dudukkan bayi di salah satu tulang pinggul Moms menghadap ke luar dan lilitkan lengan samping yang sama di sekitar pinggang bayi.
Ini adalah cara yang bagus bagi bayi untuk melihat lingkungan sekitarnya. Moms juga dapat menggabungkan ini dengan menggunakan selempang atau gendongan bayi lainnya.
Untuk itu banyak yang menganjurkan untuk sesekali bayi ditengkurapkan untuk mengurangi resiko tersebut. Menggendong bayi dengan posisi upright bisa Moms coba untuk hal ini.
Ternyata, menggendong bayi dengan berbagai posisi punya banyak keuntungan ya Moms.
Kebanyakan orang mungkin belum paham sehingga mereka malah menilai cara menggendong tersebut salah.
Source: https://www.orami.co.id/