Bayi Kuning: Penyebab, Gejala, dan Cara Perawatannya di Rumah

  • Selain bilirubin yang berlebih, jaundice dapat disebabkan karena kondisi bayi seperti berikut:

    1. Memiliki infeksi darah (Sepsis).

    2. Kelebihan sel darah merah.

    3. Memar pada bayi setelah melewati masa kelahiran yang sulit.

    4. Golongan darah bayi berbeda dengan sang ibu.

    5. Tingkat oksigen rendah (Hipoksia).

    6. Gangguan pada hati, seperti atresia bilier pada aliran cairan empedu.

     

    Gejala bayi kuning

    Gejala yang paling terlihat adalah kulit dan bola mata bayi menguning, dimulai pada usia 2 atau 4 hari. Kondisi lainnya seperti enggan menyusu, mengantuk sepanjang hari, berat badan berkurang >10% dari berat lahir, hingga warna kuning pada kulit berubah menjadi oranye.

    Jika gejala terlihat parah, Anda dapat konsultasikan dengan dokter anak.

     

    Apakah penyakit kuning pada bayi berbahaya?

    Kondisi bayi menguning tidak berbahaya, karena dapat hilang dengan sendirinya didukung dengan perawatan yang tepat. Penyakit kuning pada bayi dapat dikatakan berbahaya jika bayi lahir prematur, berat badan berkurang, tidak ingin menyusu, tangan dan kaki mulai menguning hingga oranye, golongan darah bayi berbeda dengan ibu, memiliki infeksi darah, hingga memar. Apabila muncul gejala seperti ini, maka bayi perlu penanganan lebih lanjut secara medis di rumah sakit.

    Diagnosis bayi kuning

    Terdapat 2 cara untuk diagnosis bayi kuning, yaitu Transcutaneous Bilirubin (TcB) dan tes darah.

    Awalnya, tenaga kesehatan akan menempatkan alat Transcutaneous Bilirubin (TcB) di kepala bayi. Jika level bilirubin semakin meninggi, akan dilakukan tes darah untuk mengumpulkan sampel darah yang menunjukkan kadar total serum bilirubin berdasarkan acuan dari American Academy of Pediatrics  yang digolongkan seperti berikut:

    Total serum bilirubin   Usia bayi

    > 10 mg     Kurang dari 24 jam

    > 15 mg     24-48 jam

    > 18 mg     49-72 jam

    > 20 mg     > 72 jam

    Perawatan dan penyembuhan bayi kuning

    Jaundice pada bayi baru lahir tentunya dapat disembuhkan dengan cara yang paling sederhana dan bisa dilakukan di rumah, seperti menjemur bayi pada jam 7-9 pagi selama 15-20 menit. Pastikan mata bayi tidak terpapar langsung sinar matahari, dengan menutupkan matanya, atau memposisikan bayi membelakangi matahari.

     

     

     

    Sources : mitrakeluarga.com