Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK)

  •  

    Apa Kelenjar Tiroid?

    Kelenjar yang terletak di leher bagian depan yang berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid

    Fungsi Hormon Tiroid

    Untuk membantu metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan sistem syaraf pusat. Jika kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon tiroid dengan baik maka akan terjadi kondisi hipotiroid

    Apa dampaknya apabila tidak dilakukan?

    • Bagi Anak:
      Bila tidak segera dideteksi dan diobati maka bayi akan mengalami kecacatan yang sangat merugikan kehidupannya. Anak akan mengalami gangguan pertumbuhan fisik secara keseluruhan dan keterbelakangan mental
    • Bagi Keluarga:
      Keluarga yang memiliki anak dengan Hipotiroid Kongenital akan berdampak secara:
      • Ekonomi
        Akan membebani karena harus mendapatkan pendidikan, pengasuhan dan pengawasan yang khusus.
      • Psikososial
        Keluarga rentan terhadap lingkungan sosial karena rendah diri dan menjadi stigma dalam keluarga dan Masyarakat
      • Produktivitas keluarga menurun karena harus mengasuh anak dengan Hipotiiroid Kongenital

    Kapan dan dimana dilakukan?

    • Skrining Hipotiroid Kongenital dilakukan pada Bayi Baru Lahir usia 48 sd 72 Jam. Jika kondisi tertentu dapat dilakukan pada usia lebih dari 24 jam dan maksimal kurang dari 14 hari.
    • Dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih

    Bagaimana pelaksanaan skrining

    • Skrining dilakukan dengan mengambil sampel darah dari tumit bayi.
    • Sampel darah tersebut dikirimkan ke laboratorium untuk diuji tingkat hormon tiroid

     

    Source : ayosehat.kemkes.go.id