Tips Memulai MPASI

  • Jika makanan pendamping tidak diperkenalkan sekitar usia 6 bulan, atau tidak diberikan secara tepat, maka pertumbuhan bayi mungkin saja terganggu. Untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan nutrisi bayi, beberapa hal yang perlu diperhatikan dari MPASI yang diberikan, antara lain:

    • Tepat Waktu: Makanan ini diberikan bertepatan ketika kebutuhan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tidak cukup hanya dengan diberikannya melalui ASI eksklusif. Hal ini juga dapat terlihat saat Si Kecil sudah menunjukkan ketertarikan pada makanan dan sudah dapat mengangkat kepala tanpa bantuan.
    • Cukup: Memastikan untuk menyediakan energi, protein, dan mikronutrien yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang sedang tumbuh. Beberapa nutrisi yang perlu dipenuhi adalah karbohidrat, protein hewani dan nabati, zat besi, serta zinc. Pastikan juga menyesuaikan jumlah dan tekstur sesuai dengan usia anak.
    • Aman: Ibu juga harus menyimpan dan menyiapkan semua makanan yang akan diberikan pada anak tetap higienis. Sebelumnya juga, bersihkan semua alat makan dengan sabun khusus bayi. Ada baiknya untuk menyimpan semua makanan, seperti daging dan ikan, di kulkas dengan suhu di bawah 5 derajat Celcius.
    • Diberikan dengan Tepat: Makanan diberikan sesuai dengan nafsu makan dan tingkat kekenyangan anak, serta penyesuaian porsi dengan usianya. Ibu juga perlu membuat jadwal yang teratur dengan tiga makanan utama dan dua camilan.

    Jenis MPASI yang Buruk untuk Bayi

    Penting untuk memberikan bayi berbagai macam makanan dengan rasa dan tekstur yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan dan dihindari saat anak baru belajar mengonsumsi makanan pendamping untuk mengurangi risiko tersedak atau gangguan lainnya. Beberapa makanan tersebut, antara lain:

    • Makanan yang kecil dan keras sehingga mampu menyebabkan anak tersedak. Hindari makanan, seperti kacang-kacangan utuh, biji-bijian, wortel yang tidak dihaluskan, serta potongan apel.
    • Jangan menambahkan gula atau garam ke makanan yang ada. Tambahan tersebut dapat menimbulkan kerusakan gigi dan dapat lebih membebani kerja dari ginjal anak sehingga rentan terserang penyakit.
    • Hindari memberikan susu sapi hingga usianya mencapai 12 bulan. Jika usianya sudah cukup, ibu dapat menggunakan susu sapi ke dalam makanan untuk menghaluskan MPASI yang akan diberikan.
    • Si Kecil tidak membutuhkan madu dan sebaiknya tidak diberikan karena dapat menimbulkan penyakit pada bayi di bawah usia 12 bulan. Hindari juga menggunakan madu sebagai pemanis pada semua mainan gigit anak.

     

    Source : halodoc