Ibu, Cermati Warna Urine Bayimu dan Ketahui Kondisi yang Tidak Normal

  • 1. Urine berwarna merah

    Urine yang berwarna merah bisa menandakan adanya darah segar. Jika Si Kecil sedang mengalami ruam pokok, kemungkinan darah berasal dari luka ruam popok. Jadi, penanganan ruam popok dapat menghentikan gejala ini. Namun, bila Si Kecil tidak mengalami ruam popok, kemungkinan darah berasal dari saluran kemihnya.

    2. Urine berwarna cokelat

    Urine bayi yang berwarna cokelat kemerahan juga bisa menandakan adanya komponen darah pada urine. Hal ini bisa disebabkan oleh kelainan darah, luka pada ginjal atau saluran kemih, kelainan metabolik, atau infeksi saluran kemih.

    Selain itu, urine berwarna cokelat gelap pada bayi yang terjadi tak lama setelah lahir bisa menandakan adanya atresia bilier.

    3. Urine berwarna oranye

    Pernah ditemukan kejadian urine berwarna oranye yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih, tetapi ini sangat jarang terjadi. Selain itu, adanya sedikit darah pada urine juga bisa menyebabkan warna urine menjadi oranye.

    4. Urine berwarna hijau atau kebiruan

    Urine bayi yang berwarna hijau atau kebiruan juga bisa menjadi salah satu tanda adanya infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas. Walaupun jarang, warna hijau pada urine bayi juga bisa terjadi karena adanya tinja dari fistula yang menghubungkan usus dan kandung kemih.

    5. Urine berwarna putih kental

    Urine bayi berwarna putih kental bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih yang berat. Selain itu, kondisi ini juga bisa menandakan adanya endapan mineral dalam urine.

     

    Warna urine Si Kecil dapat menunjukkan kondisi kesehatannya. Oleh karena itu, Ibu perlu memantau perubahan warna urine Si Kecil pada tiap kesempatan, misalnya saat mengganti popok. Selain itu, perhatikan pula kondisi dan kebersihan area sekitar kelamin Si Kecil.

     

    Perubahan warna urine bayi yang tidak normal butuh segera diperiksakan, apalagi jika sudah terjadi dalam beberapa hari dan disertai dengan keluhan seperti demam, rewel, serta perubahan warna tinja menjadi pucat atau kulit menjadi kuning. Jika ini terjadi pada Si Kecil, segera bawa ia ke dokter, ya, Bu.

     

     

    Source : Alodokter