alah satu cara merawat kesehatan gigi anak adalah dengan memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Mulut menjadi sumber awal masuknya bakteri dan kuman yang dapat mengganggu kesehatan tubuh anak.
Langkah awal menjaga kesehatan tubuh ialah dengan cara menjaga kesehatan rongga mulut, termasuk gigi dan gusi.
Mengonsumsi xylitol bisa menjadi alternatif merawat kesehatan gigi. Xylitol merupakan pemanis alami yang terdapat dalam sayuran dan buah-buahan. Senyawa ini dihasilkan oleh metabolisme glukosa normal tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Kandungan xylitol dalam tubuh berkisar antara 0,03-0,06 mg per 100 ml. Untuk kebutuhan komersial, xylitol diekstraksi dari serat batang pohon White Birch yang banyak tumbuh di Finlandia.
Xylitol mempunyai rasa semanis gula tebu tetapi kandungan kalorinya lebih rendah 40 persen dan karbohidratnya 75 persen lebih rendah sehingga sangat aman dikonsumsi penderita diabetes.
Penyerapan xylitol oleh tubuh dilakukan secara perlahan sehingga baik juga untuk dikonsumsi yang menjalankan program diet.
Xylitol merupakan pemanis "ramah gigi" yang dapat menggantikan gula tebu sehingga cocok untuk anak-anak hingga orang dewasa. Secara khusus, manfaat terbesar xylitol dapat dinikmati oleh orang yang rentan karies gigi.
Penelitian yang dilakukan di Finlandia oleh Universitas Turku pada 1993 menyimpulkan, mengonsumsi xylitol secara rutin pada anak-anak dapat mencegah gigi berlubang. Selain itu, xylitol juga mampu menstimulasi produksi air liur sehingga menghambat perkembangan bakteri.
Guru Besar Kedokteran gigi Universitas Turku, Finlandia, Kauko K Makinen, mengatakan bahwa rutin menggunakan xylitol setelah makan dapat mengurangi risiko karies gigi. Karena itu, anak-anak perlu dibiasakan menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur.
Source : https://www.dream.co.id/