Bisakah Bibir Sumbing Dicegah?
Sebetulnya, tidak ada cara yang bisa mencegah bibir sumbing sepenuhnya. Namun, beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua, khususnya ibu hamil untuk mengurangi risiko anak terlahir dengan bibir sumbing adalah:
- Menjalani skrining genetik saat merencanakan kehamilan.
- Mengonsumsi makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang ibu hamil.
- Menghindari kebiasaan merokok dan minuman beralkohol terutama saat sedang hamil.
- Menghindari konsumsi obat dan suplemen tanpa resep dokter.
- Menjaga berat badan ideal.
- Menjalani pemeriksaan prenatal secara rutin, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh dokter.
- Mengonsumsi vitamin prenatal sesuai dengan anjuran dokter.
Maka dari itu, pemeriksaan secara rutin dan perawatan yang optimal sangat diperlukan untuk ibu hamil.
Cara Mengatasi Bibir Sumbing
Kondisi bibir sumbing sering kali menyebabkan anak kesulitan makan dan minum serta berbicara. Sehingga, tujuan dari pengobatan bibir sumbing adalah memperbaiki kemampuan makan,minum, dan berbicara, serta penampilan wajah anak. Bibir sumbing hanya bisa diobati melalui operasi secara bertahap.
Persiapan Operasi
Sebelum prosedur operasi dilakukan, dokter akan memasangkan alat khusus di bibir, mulut, dan hidung pasien untuk mengoptimalkan hasil perbaikan bibir sumbing, yang meliputi:
- Nasal elevator, untuk mencegah celah semakin melebar ke hidung dan membantu membentuk hidung bayi.
- Nasal alveolar molding (NAM), untuk mendukung pembentukan jaringan bibir bayi sebelum operasi.
- Lip-taping regimen, untuk menyatukan kedua celah pada bibir bayi.
Prosedur Operasi
Operasi untuk mengoreksi bibir sumbing ini umumnya baru bisa dilakukan ketika anak sudah berusia 3–4 bulan. Untuk menutup celah di bibir, dokter bedah akan membuat sayatan di kedua sisi celah bibir dan membuat lipatan jaringan (tissue flaps). Flap kemudian dijahit menjadi satu, termasuk otot bibir.
Operasi bibir sumbing dapat dilakukan dalam satu atau dua tahap, tergantung dari seberapa luas celah pada bibir. Pada beberapa kasus, dokter juga melakukan operasi lanjutan untuk memperbaiki penampilan hidung yang terdampak. Prosedur ini biasanya dilakukan setelah operasi bibir sumbing selesai.
Adapun langkah-langkah lengkap dalam operasi bibir sumbing adalah sebagai berikut:
- Dokter akan menandai tempat untuk membuat sayatan pada bibir.
- Melakukan sayatan (insisi) pada kedua sisi celah bibir.
- Mengendurkan kulit bibir bagian tengah sebelum melonggarkan otot orbicularis oris.
- Menutup otot orbicularis oris dan membentuk philtrum ridge.
- Penutupan celah bibir selesai.
Komplikasi Bibir Sumbing
Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka beberapa komplikasi yang bisa disebabkan oleh bibir sumbing adalah sebagai berikut:
- Gangguan fungsi pendengaran dan infeksi telinga.
- Kesulitan berkomunikasi atau berbicara.
- Masalah pertumbuhan gigi.
- Kesulitan menyusu, makan, dan minum, sehingga berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
- Masalah sosial, emosional, dan perilaku karena penurunan rasa kepercayaan diri.
Source : https://www.siloamhospitals.com/