Lemak Baik Untuk Mpasi Sikecil

  • Makanan Pendamping ASI atau MPASI haruslah mengandung beragam nutrisi tambahan guna mendukung tumbuh kembang bayi berjalan optimal. Salah satu yang wajib Mam perhatikan adalah sumber lemak untuk MPASI bayi. 

    Lemak memang sering dikaitkan dengan berbagai pencetus masalah kesehatan. Misalnya, dapat memicu kelebihan berat badan, obesitas, hingga penyakit jantung. Namun, pada kenyataannya, lemak juga memiliki peranan penting dalam kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil. 

    Lemak dapat mendukung perkembangan otak anak hingga mencapai potensi pertumbuhan maksimumnya. Selain itu, lemak bermanfaat pula sebagai penyedia energi dan membantu tubuh menyerap vitamin seperti A, D, E, dan K.

    Jenis Lemak 

    Setidaknya terdapat 3 jenis lemak yang dapat ditemukan dalam makanan atau MPASI bayi, di antaranya:

    1. Lemak Tak Jenuh

    Lemak tak jenuh dianggap sebagai lemak paling sehat. Adapun manfaat dari lemak tak jenuh yaitu berperan penting dalam perkembangan otak, saraf, dan mata bayi. Lemak tak jenuh juga telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung serta stroke karena meningkatkan kolesterol baik dalam darah. 

    Sumber lemak tak jenuh yaitu salmon, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak canola, minyak zaitun, margarin lembut non hidrogenasi, dan alpukat.  

    2. Lemak Jenuh

    Lemak jenuh banyak ditemukan pada daging dan produk hewani. Fungsi dari lemak ini yaitu dapat membantu makanan kemasan tetap segar lebih lama dan memberi tekstur halus pada makanan yang dipanggang. 

    Akan tetapi, ketika lemak jenuh dikonsumsi secara berlebihan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebab, lemak jenis ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah. 

    3. Lemak Trans

    Lemak trans dianggap sebagai lemak paling tidak sehat, karena dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik dalam darah. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. 

    Lemak trans cukup banyak ditemukan pada makanan cepat saji, hingga makanan kemasan seperti kue kering dan biskuit. Selain itu, terdapat juga di daging, telur, serta jeroan.

    Jumlah Lemak yang Harus Didapat Bayi

    Mengutip dari laman KidsHealth, sebaiknya orang tua tidak membatasi lemak pada bayi di bawah 1 tahun. Sebab, lemak menjadi salah satu bagian penting dari makanan Si Kecil yang berperan dalam perkembangan otak. Sedangkan untuk anak di atas usia 2 tahun, batasi lemak jenuh hingga kurang dari 10% makanannya. 

    Sumber Lemak untuk MPASI Bayi

    Kini, Mam wajib tahu sumber lemak untuk MPASI bayi, di antaranya:

    1. Minyak Zaitun

    Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat untuk MPASI bayi. Setiap gram lemak nabati yang ditemukan dalam minyak zaitun mengandung sekitar 9 kalori. 

    2. Yoghurt

    Pilihlah yoghurt penuh lemak yang ditujukan khusus untuk bayi. Hindari yoghurt yang mengandung gula berlebih. 

    3. Selai Kacang

    Selai kacang memiliki kandungan gizi yang padat dan penuh dengan lemak sehat. American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology, merekomendasikan agar produk olahan kacang seperti selai diperkenalkan kepada bayi sejak usia 6 bulan untuk membantu mencegah alergi makanan di kemudian hari. 

    4. Alpukat

    Alpukat adalah makanan pertama yang populer untuk bayi. Selain mudah diolah sebagai MPASI bayi, alpukat kaya akan serat dan lemak sehat yang dibutuhkan untuk mendukung pencernaan dan perkembangan otak bayi. Lemak sehat dalam alpukat menjadikannya sebagai pilihan sumber lemak yang baik untuk MPASI bayi. 

    5. Mentega

    Lemak yang terkandung dalam mentega dapat berkontribusi pada perkembangan kesehatan bayi. Salah satunya, Mam juga bisa menambahkan mentega dalam menu MPASI guna menambah berat badan bayi. Selain itu, kandungan lemak dalam mentega pun memiliki peran penting dalam perkembangan neurologis dan fungsi otak bayi. 

    6. Minyak Kelapa

    Terdapat 2 jenis minyak kelapa yang bisa menjadi lemak tambahan untuk MPASI. Virgin coconut oil (VCO) dan minyak kelapa biasa (refined coconut oil). Bedanya, minyak kelapa biasa dihasilkan dari daging kelapa yang dikeringkan, digiling, lalu diperas. Sementara itu, VCO dihasilkan dari santan kelapa murni. Keduanya baik digunakan untuk MPASI karena kandungan lemak sehat dan antioksidan yang cukup tinggi. Mam dapat menggunakan minyak ini untuk menggoreng atau menumis makanan.

    7. Salmon

    Salmon merupakan salah satu sumber makanan laut terbaik yang mengandung asam lemak omega 3, termasuk DHA, yang berperan besar dalam perkembangan otak atau kognitif, serta visual bayi. Di samping itu, salmon juga mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bayi, seperti vitamin D, zat besi, selenium, dan zinc.

    8. Santan

    Santan dapat menjadi sumber lemak yang baik pada MPASI. Santan mengandung asam laurat, yaitu asam lemak jenuh yang diketahui dapat melindungi tubuh dari infeksi. Nutrisi pada santan juga dapat berperan sebagai antioksidan untuk memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi dan bakteri penyebab penyakit.

    Kandungan vitamin B3 pada santan juga dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, meningkatkan energi, serta menjaga kesehatan sistem peredaran darah dan saraf.

    Mam dapat memperkenalkan santan sejak Si Kecil berusia 6 bulan. Mam bisa mencampur santan dengan bubur nasi dan daging agar MPASI terasa lebih gurih.

    Itulah berbagai sumber lemak untuk MPASI bayi. Jangan lupa ya Mam, bayi membutuhkan lemak dari semua jenis lemak untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Maka dari itu, jangan ragu untuk menambahkan lemak dalam menu MPASI bayi.

    Referensi:

     

    Source :  https://www.grouu.id/