Memasuki pancaroba, beragam penyakit kerap muncul pada anak. Si Kecil pun rentan mengalami berbagai gejala penyakit, seperti batuk, pilek, diare, muntah, atau demam. Kondisi tersebut terjadi karena saat pergantian musim, banyak vektor-vektor penyakit yang bermunculan. Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan anak saat musim pancaroba? Apa saja yang harus diperhatikan orang tua, agar anak terhindar dari berbagai penyakit yang kerap muncul di musim pancaroba? Simak ulasannya berikut ini.
1. Rajin Mencuci Tangan
Mengajarkan anak cara mencuci tangan serta membiasakan anak mencuci tangan sesering mungkin merupakan kebiasaan yang baik untuk mencegah berbagai penyakit. Ini karena tangan manusia adalah sarang kuman. Biasakan anak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer. Lakukan sebelum dan sesudah makan, setelah buang air, setelah bermain di luar rumah, dan setelah menyentuh benda kotor/hewan
2. Memelihara Kebersihan
Untuk menjaga kesehatan anak saat musim pancaroba, caranya bisa dengan memastikan si Kecil mandi secara teratur (dua kali sehari). Pastikan juga pakaian anak, rumah, dan lingkungan rumah selalu bersih.
Tidak lupa, ajarkan anak untuk menerapkan etika batuk dan pilek. Dengan melakukan cara ini, berbagai penyakit infeksi selama musim pancaroba dapat dihindari.
3. Menjaga Pola Makan
Pergantian musim yang kerap kali mengundang penyakit mengharuskan orang tua menjaga pola makan anak. Tak hanya untuk si Kecil, tetapi juga anggota keluarga lainnya.
Berikan anak nutrisi seimbang, meliputi makro dan mikronutrien dalam jumlah yang cukup. Hindari si Kecil mengonsumsi terlalu banyak jajanan manis dan makanan tinggi lemak.
Selain itu, pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan segar. Perhatikan pula kebersihan alat masak dan alat makannya.
Bukan hanya asupan makanan yang perlu diperhatikan, anak juga harus mendapatkan cairan yang cukup.
4. Menghindari Sering Bepergian
Di musim pancaroba, sedapat mungkin hindari bepergian ke luar rumah terlalu sering, kecuali ada hal yang sangat penting dan mendesak.
Keluar rumah terlalu sering membuat anak terpapar oleh angin dan air hujan yang membuat ia lebih rentan sakit. Anak juga bisa terpapar dengan orang yang sedang sakit di tempat umum, sehingga berisiko tertular.
Jika ada hal yang sangat mendesak untuk keluar rumah, jangan lupa pakai masker, pakaian hangat, serta siapkan payung/jas hujan.
5. Melengkapi Vaksinasi
Salah satu upaya menjaga daya tahan tubuh anak saat pancaroba adalah dengan vaksinasi. Berikan vaksinasi selengkap mungkin kepada si Kecil. Jika anak terlambat mendapatkan vaksinasi, maka lengkapilah segera agar tubuh si Kecil tetap terproteksi dengan baik di musim pancaroba.
6. Istirahat yang Cukup
Istirahat cukup juga merupakan kunci dalam menjaga kesehatan anak saat musim pancaroba. Pasalnya, pada saat tidur terjadi proses regenerasi sel-sel tubuh.
Waktu tidur anak harus cukup sesuai dengan usianya. Tidak hanya durasi, kualitas tidur anak juga harus dijaga dengan baik. Jadi, jika anak mengalami gangguan tidur, segera bawa anak ke dokter agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan jangka panjang.
7. Lakukan Aktivitas Fisik secara Teratur
Aktivitas fisik pada anak tetap penting dilakukan sekalipun saat musim pancaroba. Aktivitas fisik ini dapat dilakukan di dalam rumah dengan bermain atau melakukan gerakan-gerakan latihan fisik.
Ingatlah bahwa bermain permainan yang melibatkan aktivitas fisik juga merupakan olahraga untuk anak.
Source: https://www.klikdokter.com/