Sebelum dikonsumsi, sayuran dan buah-buahan harus dicuci terlebih dulu.
Hal ini penting untuk memastikan sayuran dan buah yang akan kamu konsumsi bebas dari kontaminasi bakteri atau bahan kimia dari pestisida.
Beberapa orang memiliki kebiasaan tetap mencuci buah dan sayur yang sudah dikupas dan dikonsumsi tanpa kulitnya, misalnya kentang, timun, jeruk, wortel, dan lain sebagainya.
Tetap ada anjuran untuk memastikan buah dan sayuran yang akan dikonsumsi tanpa kulitnya untuk tetap dicuci.
Hal ini sebagai bentuk antisipasi kontaminasi bakteri yang berpindah dari kulit ke bagian daging buah atau sayuran.
Mencuci buah atau sayur sebelum mengupas kulitnya (jika ada) bisa mengurangi risiko perpindahan bakteri dari bagian luar buah dan sayuran ke bagian dalamnya.
Selain itu perlu juga memastikan kebersihan talenan dan pisau yang dipergunakan untuk memotong dan membersihkan buah dan sayuran yang sudah dibersihkan.
Berikut adalah dua tahapan membersihkan buah dan sayuran yang dianjurkan oleh Kemenkes RI, yaitu:
1. Tahap Awal
Buah dan sayuran yang baru saja dibeli wajib dibersihkan sebelum disimpan.
Hal ini bermaksud agar buah dan sayuran tersebut bebas dari pestisida dan kotoran yang menempel di bagian luarnya.
Bisa digunakan sabun cuci khusus untuk buah dan sayuran jika perlu, supaya buah dan sayuran yang akan dikonsumsi semakin higienis.
2. Tahap Akhir
Jika sudah dicuci, bilas sampai bersih hingga enggak menyisa kotoran apapun di kulitnya.
Untuk buah dan sayuran yang harus dikupas kulitnya, bagian dalamnya harus dicuci kembali supaya menghindari risiko kontaminasi bakteri pada kulit buah atau sayuran ke bagian dalamnya.
Selanjutnya adalah beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencuci sayur dan buah-buahan yang sehat dan aman menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, yaitu:
1. Pastikan mencuci tangan dengan sabun cuci tangan dan air mengalir sebelum mencuci buah dan sayuran.
2. Terlebih dulu sortir buah dan sayuran, kelompokkan buah dan sayuran yang memiliki permukaan kasar dan tampak kotor karena bernoda tanah terpisah dengan sayuran dan buah-buahan yang memiliki permukaan lebih lunak dan lebih bersih dari noda.
3. Cuci saturan dan buah dengan air mengalir, enggak perlu mencuci dengan air hangat karena bisa merusak kandungan nutrisi dari buah atau sayuran tersebut.
4. Cucilah muali dari buah dan sayuran yang enggak terlalu kotor, sikat sampai bersih jika perlu. Langkah ini dilakukan supaya buah yang enggak terlalu kotor, enggak terkontaminasi lebih banyak kotoran.
Nah, itulah tadi beberapa penjelasan kenapa buah dan sayuran harus dicuci meskipun enggak semua jenisnya dikonsumsi bersama kulitnya.
Beberapa tahapan dan anjuran yang tertera di atas, bisa kamu praktekan untuk membersihkan buah dan sayuran.
Source : https://kids.grid.id/
