Memahami Bahasa Tubuh Bayi
Ibu mungkin sudah mengerti beberapa gerakan dasar seperti menghisap jari yang artinya lapar atau haus. Namun, ada banyak bahasa tubuh lain yang digunakan bayi untuk menyampaikan pesan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang bahasa tubuh bayi dan artinya.
Mengusap Mata
Bayi biasanya menunjukkan rasa lelah dengan mengusap mata mereka. Ini adalah tanda bahwa bayi mungkin perlu tidur. Bayi membutuhkan banyak tidur, jadi jika Ibu melihat Si Kecil mengusap mata, segera siapkan tempat tidur atau gendong Si Kecil agar ia bisa tidur.
Menggosok Telinga atau Rambut
Jika bayi Ibu menggosok telinganya berulang kali, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa tidak nyaman. Mungkin popok Si Kecil sudah penuh, suhu ruangan terlalu panas, atau ada suara bising yang mengganggu mereka. Jadi, jika Ibu melihat Si Kecil melakukan gerakan ini, pastikan untuk memeriksa kondisi sekitar dan membuatnya lebih nyaman.
Merentangkan Tangan
Sebelum bayi dapat bergerak sendiri, mereka akan menggunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan keinginan mereka. Jika Si Kecil merentangkan tangan mereka ke samping atau ke atas, ini bisa berarti bahwa mereka ingin bergerak atau menggapai sesuatu.
Ibu bisa membiarkan Si Kecil melakukan gerakan ini untuk beberapa saat untuk merangsang perkembangan motorik mereka. Namun, sebelum ia mulai merasa tidak nyaman, lebih baik angkat dan ajak mereka berkeliling kamar atau mengubah posisi mereka.
Menempelkan Kedua Tangan
Gerakan menempelkan kedua tangan di depan badan biasanya dilakukan oleh bayi ketika mereka ingin meminta sesuatu yang baru saja terjadi untuk diulang lagi. Misalnya, mereka mungkin ingin Ibu mengulangi suara atau gerakan lucu yang baru saja Ibu buat. Jika Si Kecil melakukan gerakan ini, cobalah untuk mengulangi apa yang baru saja Ibu lakukan dan lihat reaksinya.
Menendang-nendang (Gembira)
Bayi biasanya menendang-nendang ketika mereka merasa gembira. Ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti suasana baru, tingkah laku Ibu, atau bermain cilukba. Jadi, jika Ibu melihat Si Kecil menendang-nendang, ini adalah tanda bahwa mereka merasa senang dan gembira.
Menangis
Menangis adalah salah satu cara komunikasi bayi untuk menyampaikan kebutuhan atau ketidaknyamanan. Ketika bayi menangis terus-menerus dan intens, ini bisa menjadi tanda adanya kolik.
Kolik adalah kondisi ketika bayi menangis secara berlebihan tanpa sebab yang jelas, seringkali pada waktu yang sama setiap hari, dan biasanya terjadi pada sore atau malam hari. Kolik bisa menjadi tanda perut bayi yang kembung atau tidak nyaman, meskipun penyebab pastinya tidak selalu jelas. Mari ketahui lebih lanjut tentang ciri-ciri dan cara mengatasi bayi kolik berikut ini: Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Bayi Kolik.
Menanggapi Bahasa Tubuh Bayi
Memahami bahasa tubuh bayi adalah langkah pertama, tetapi mengetahui bagaimana meresponnya adalah bagian yang sama pentingnya. Ketika Ibu dapat merespon dengan tepat terhadap bahasa tubuh bayi, ini akan membantu memenuhi kebutuhannya dan membuat ia merasa lebih nyaman dan aman.
Menanggapi Mengusap Mata
Jika Si Kecil mengusap mata, ini adalah tanda bahwa mereka mungkin lelah dan perlu tidur. Ibu bisa merespon dengan menyiapkan tempat tidur yang nyaman untuk mereka atau menggendong mereka sampai mereka tertidur.
Jika Ibu masih terjaga setelah beberapa menit, cobalah untuk menenangkan mereka dengan cara lain, seperti dengan menyanyikan lagu pengantar tidur atau memberikan mereka mainan favorit mereka.
Cara lain untuk segera menidurkan Si Kecil dapat Ibu pelajari di artikel berikut ini:
Cara Menidurkan Bayi agar Cepat Terlelap
Menanggapi Menggosok Telinga atau Rambut
Jika Si Kecil menggosok telinga atau rambut mereka, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa tidak nyaman. Ibu bisa merespon dengan memeriksa kondisi sekitar dan mencoba membuatnya lebih nyaman bagi Si Kecil.
Misalnya, Ibu bisa memeriksa apakah popok bayi sudah penuh dan perlu diganti, atau apakah suhu ruangan terlalu panas dan perlu disesuaikan. Jika ada suara bising yang mengganggu, cobalah untuk mengurangi suara tersebut atau pindahkan Si Kecil ke ruangan yang lebih tenang.
Menanggapi Merentangkan Tangan
Jika Si Kecil merentangkan tangan mereka, ini bisa berarti bahwa ia ingin bergerak atau menggapai sesuatu. Ibu bisa merespon dengan mengangkat Si Kecil dan mengajaknya berkeliling kamar, atau mengubah posisi mereka. Ini tidak hanya akan membantu memenuhi keinginan mereka untuk bergerak, tetapi juga akan membantu merangsang perkembangan motorik mereka.
Menanggapi Menempelkan Kedua Tangan
Jika Si Kecil menempelkan kedua tangan mereka di depan badan, ini bisa berarti bahwa ia ingin Ibu mengulangi sesuatu yang baru saja Ibu lakukan. Ibu bisa merespon dengan mencoba mengulangi apa yang baru saja Anda lakukan dan melihat reaksi Si Kecil. Jika mereka tampak senang, ini bisa menjadi cara yang baik untuk berinteraksi dan bermain dengan Si Kecil.
Menanggapi Menendang-nendang (Gembira)
Jika Si Kecil menendang-nendang, ini adalah tanda bahwa mereka merasa gembira. Ibu bisa merespon dengan berinteraksi lebih lanjut dengan Si Kecil untuk membuat mereka merasa lebih senang. Misalnya, Ibu bisa bermain cilukba dengan mereka, atau Ibu bisa membuat suara atau gerakan lucu untuk membuat mereka tertawa. Ingatlah bahwa ketika Si Kecil merasa gembira, mia mungkin akan mengeluarkan lebih banyak energi dan mungkin akan merasa lelah dan mengantuk setelahnya. Jadi, siap-siap untuk menidurkan Si Kecil setelah mereka bermain dan menendang-nendang.
Memahami bahasa tubuh bayi adalah keterampilan penting yang perlu dipelajari oleh setiap orang tua. Dengan memahami dan merespon dengan tepat terhadap bahasa tubuh bayi, Ibu dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka dan membuat mereka merasa lebih nyaman dan aman.
Ingatlah bahwa setiap bayi adalah individu yang unik, jadi apa yang bekerja untuk satu bayi mungkin tidak bekerja untuk bayi lain. Jadi, penting untuk menghabiskan waktu dengan Si Kecil dan belajar mengenali bahasa tubuh mereka sendiri.
Source : morinaga.id