Cara merawat bayi baru lahir agar tumbuh sehat sering dicari para calon orang tua. Selain mendatangkan kebahagian, kehadiran si kecil juga terkadang mendatangkan kekhawatiran bagi pasangan muda.
Tidak sedikit calon orang tua yang merasa bingung ketika merawat bayi baru lahir. Tentunya, para calon orang tua harus membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan untuk merawat bayi baru lahir.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, akan memudahkan dalam menjalankan peran menjadi orang tua baru. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika merawat bayi baru lahir yang akan diulas di bawah ini.
Cara Merawat Bayi Baru Lahir
Berikut merupakan cara merawat bayi baru lahir agar tumbuh sehat yang harus diketahui calon orang tua mengutip dari laman resmi yankes.kemkes.go.id dan rsp.unand.ac.id.
1. Cara Memandikan Bayi Baru Lahir
-
Pastikan area tempat memandikan bayi hangat atau tidak dingin.
-
Gunakan air hangat untuk memandikan bayi.
-
Usap daerah wajah hinnga leher terlebih dahulu.
-
Setelah mandi pastikan seluruh area permukaan tubuh bayi kering.
-
Jangan menabur bedak di daerah tali pusat yang belum lepas, dan daerah kemaluan karena dapat menyebabkan iritasi.
2. Perawatan Tali Pusat
-
Normalnya tali pusat akan lepas hingga 2 minggu, paling lama 21 hari.
-
Pastikan tali pusat kering dan bersih.
-
Segera ganti popok jika basah.
-
Lipat popok dibawah tali pusat.
-
Cuci tangan sebelum merawat.
-
Perhatikan tanda infeksi tali pusat: kemerahan, keluar nanah, tali pusat berbau, terasa lembek dan basah, segera periksakan.
3. Mengganti Popok
-
Segera ganti popok jika basah dan kotor.
-
Bersihkan kulit bayi dari kotoran dengan cara mengusap lembut kulit yang kotor dengan kain barsih yang dibasahi air hangat.
-
Untuk bayi perempuan usap searah dari depan kebelakang, untuk bayi laki-laki bersihkan area belakang skrotum.
-
Jangan menaburi dengan bedak pada area kelamin bayi.
4. Tidur Bayi
Bayi baru lahir umumnya aktivitas tidur lebih lama daripada bangun, sekitar 18-20 jam sehari. Dan akan berkurang seiring usia. Dianjurkann untuk tidur dengan posisi telentang, hindari posisi telungkup.
5. Nutrisi Bayi
Susui bayi sesering mungkin (on demand), minimal tiap 3 jam sekali. Pastikan bayi menghisap dengan benar. Berikan ASI ekslusif 6 bulan pertama, artinya hanya ASI saja tidak ada tambahan yang lain.
6. Jalin Bonding / Ikatan Antara Ibu dan Bayi serta Keluaga
-
Membangun ikatan ibu, bayi, dan keluarganya sangat penting karena dapat menjadi stimulasi bagi bayi untuk tumbuh kembangnya.
-
Memberikan kontak mata, mengajak berbicara dan memberikan sentuhan nyaman, bernyanyi, dan tersenyum sangat berpengaruh bagi psikologis bayi.
7. Imunisasi
Berikan imunisasi pada bayi agar dapat melindungi bayi dari penyakit polio, campak, rubella, TB, difteri, Pertusi, hepatitis yang bila terinfeksi dapat mengancam jiwa bayi.
Demikianlah berbagai cara merawat bayi baru lahir agar tumbuh sehat. Selain mempersiapkan perlengkapan untuk menyambut bayi, pastikan telah menyiapkan terlebih dahulu pengetahuan serta keterampilan untuk merawat bayi baru lahir.
Source: kumparan.com