5 Tips Menjemur Bayi di Bawah Matahari

  • Maka dari itu, perlu diketahui beberapa tips dalam menjemur bayi agar dapat menghindari berbagai masalah tersebut. Berikut tips-tipsnya:

    1. Berjemur di Dalam Ruangan

    Paparan cahaya matahari langsung pada bayi dapat meningkatkan risiko kanker kulit di masa depan. Maka dari itu, pastikan untuk menjemur bayi di dalam ruangan selama 10 menit. Caranya adalah dengan berdiri di depan jendela pada jam 7.30 - 8.00 saat pagi hari saat matahari masih hangat.

     

    2. Tidak Perlu Seluruh Tubuh

    Perlu dipahami jika menjemur bayi tidak perlu harus keseluruhan tubuh mendapatkan pancaran sinar matahari. Cukup hanya sekitar 20 persen dari permukaan kulit yang terpapar sinar matahari. Ibu bisa membiarkan anak tetap menggunakan pakaiannya saat berjemur. Selain itu, tutupi kepala serta matanya yang masih sensitif.

     

    3. Aplikasikan Tabir Surya

    Ibu juga perlu memastikan anak diberikan tabir surya jika usianya sudah lebih dari 6 bulan. Pilih tabir surya yang memiliki SPF 15 atau sesuai dengan anjuran dari dokter. Hindari penggunaan tabir surya pada bayi di bawah usia 6 bulan. Cara yang bisa ibu lakukan adalah gunakan pakaian saat berjemur agar tidak mendapatkan paparan sinar matahari langsung.

     

    4. Hindari Tabir Surya pada Bayi Prematur

    Jika ibu melahirkan bayi yang prematur, ada baiknya untuk menghindari penggunaan tabir surya pada Si Kecil. Hal ini untuk menghindari absorbsi bahan tabir surya yang lebih banyak. Sebab, ia mengidap stratum korneum, yaitu lapisan terluar kulit ari yang lebih tipis dibandingkan bayi yang lahir dengan normal.

     

    5. Hindari Dehidrasi

    Ibu juga perlu memastikan Si Kecil tidak mengalami dehidrasi saat berjemur. Nah salah satu caranya adalah dengan memberikannya ASI atau air putih selama mendapat paparan matahari. Jika anak mengalami dehidrasi, masalah yang lebih besar bisa saja terjadi. Maka dari itu, hindari masalah itu sebelumnya.

    Nah, itulah beberapa tips dalam menjemur bayi yang setiap ibu perlu ketahui. Sebab, kulit bayi sangat sensitif dan tipis, sehingga butuh perlindungan lebih agar tidak mengalami iritasi dan terbakar. Lakukan semua tips yang disebutkan agar kesehatan anak selalu terjaga dengan baik.

    Source : halodoc