Exclusive Pumping atau lebih akrab dengan istilah EPing adalah cara ekstrasi ASI dengan alat bantu pompa. Mungkin bukan hal baru lagi jika mendengar alat bantu pompa, karena benda ini memang bakalan jadi sahabat ASI ibu setelah melahirkan, terutama bagi mereka yang punya masalah menyusui secara langsung atau kendala lainnya seperti waktu atau kondisi fisik.
Setiap ibu yang menjalani Exclusive Pumping akan punya pengalaman dan kendala tersendiri dalam prosesnya. Ada yang merasa mudah dan sangat praktis, tetapi ada juga yang merasa sangat tersiksa dengan alat bantu pompa hingga mengalami masalah supplai saat Exclusive Pumping.
Nah, ikuti saja 6 tips ASI pompa ekslusif untuk Exclusive pumping yang paling sukses. Apa saja tips exclusive pumping ASI itu?
-
Pilah- Pilih Pompa Elektrik
Untuk perjalanan Exclusive Pumping yang paling sukses, lengkapi dengan pompa elektrik yang paling ideal pula. Tak jarang banyak ibu menyusui yang langsung menyerah karena belum menemukan pompa elektrik yang nyaman, efisien dan berfungsi dengan baik.
Pastinya setiap ibu pasti punya pilihan tersendiri untuk pompa elektrik yang terbaik dan paling nyaman. Disarankan agar kalian tidak segan untuk bertanya, mencari ulasan baik secara online atau rekomendasi langsung, serta mencoba beberapa jenis pompa elektrik supaya exclusive pumping bisa berjalan sukses.
2. Lebih Awal, Lebih Baik
Jika memang mommy sudah mengambil keputusan untuk Exclusive Pumping, maka semakin cepat Anda memulai maka semakin besar peluang suskes Exclusive Pumping. Riset menunjukkan kalau ASI yang dikeluarkan 3 minggu setelah minggu sejak kelahiran akan punya pengaruh yang cukup signifikan terhadap produksi ASI ibu.
Mulai pompa setiap 2 jam dan diselang selingi dengan pemberian ASI secara langsung untuk hasil Exclusive Pumping yang paling ideal.
3. Lengkapi Gear Wajib
Beberapa perlengkapan sehari- hari bisa sangat mendukung keberhasilan Exclusive Pumping secara jangka panjang, antara lain :
-
BH Menyusui : Walaupun simpel, tetapi BH khusus menyusui akan membuat kegiatan Exclusive Pumping semakin praktis, kapan saja dan dimana saja.
-
Botol ASI ekstra : Untuk tempat penyimpanan stok ASI yang bisa diberi label sesuai tanggal dan waktu pompa.
-
Parts Pompa : Walaupun tidak mutlak, jika Anda memiliki bagian ekstra dari pompa elektrik, maka waktu mencuci atau bersih- bersih akan semakin singkat.
4. Frekuensi, Durasi dan Hasil Produksi
Menurut Nancy Mohrbacher, seorang ahli IBCLC ternama dan pengarang buku menyusui, tiap wanita akan memiliki “ angka spesial” untuk setiap sesi pompa ASI supaya supplai bisa tetap terjaga.
Angka spesial ini akan berbeda- beda antar tiap ibu menyusui, tergantung pada usia bayi, kebutuhan ASI dan kapasitas produksi ASI.
Idealnya, frekuensi pompa adalah sesuai dengan jumlah permintaan menyusui bayi, tetapi ia lebih menganjurkan untuk mencari jadwal Exclusive Pumping yang lebih praktis dan disesuaikan dengan jadwal masing- masing. Tambah terus frekuensi Exclusive Pumping hingga bisa mencapai produksi yang diinginkan.
Untuk durasi sendiri, awal Exclusive Pumping biasanya berkisar 10-15 menit setiap 2-3 jam ( masa- masa awal kelahiran). Setelah produksi ASI mulai lebih lancar, tingkatkan durasi menjadi 20-30 menit atau sekitar 10-15 menit sebanyak 6 kali dalam 1 hari untuk mempertahankan produksi.
5. Cari Solusi Secara Aktif
Exclusive Pumping akan disertai dengan beberapa tantangan seperti produksi atau keterbatasan waktu. Selain itu, masih ada kendala lain seperti mastitis, nyeri puting, kelenjar ASI yang tersendat dan hal- hal lainnya.
Supaya Exclusive Pumping bisa berhasil dengan baik, ibu harus aktif mencari solusi untuk segera menangani masalah yang ada. Semakin cepat masalah yang ada teratasi, maka akan semakin lancar produksi ASI yang dihasilkan. Selain itu, kesehatan Ibu juga sangat penting loh.
6. Tidak mudah menyerah
Bagi beberapa ibu, perjuangan pompa ASI atau Exclusive Pumping adalah sebuah pencapaian yang luar biasa sekali. Akan ada banyak tantangan, kendala dan problema yang membuat banyak ibu segera menyerah dan menghentikan ASI secara perlahan.
Untuk mengatasinya, cari dukungan dari teman- teman sesama ibu menyusui atau berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi supaya ibu terus termotivasi ASI ekslusif demi si buah hati.
Source :https://gigel.id/
