Makanan tinggi kalori sering kali dianggap memberi dampak kurang baik bagi kesehatan karena dapat meningkatkan risiko obesitas. Padahal, makanan berkalori tinggi tidak sepenuhnya buruk, terutama bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan.
Beberapa contoh makanan tinggi kalori yang baik dikonsumsi adalah daging merah dan kacang-kacangan. Kedua jenis asupan tersebut dapat memberikan manfaat optimal bagi kesehatan tubuh apabila dikonsumsi dalam porsi yang sesuai.
Mari simak rekomendasi makanan tinggi kalori lainnya melalui ulasan di bawah ini.
Daftar Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan
Kalori adalah jumlah energi yang diperoleh dari makanan dan minuman. Penting bagi setiap orang untuk memenuhi kebutuhan kalori hariannya guna memperoleh energi untuk melakukan aktivitas sepanjang hari.
Perlu diketahui, kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda tergantung dari usia, jenis kelamin dan kondisi tertentu. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), energi atau kalori harian yang dibutuhkan oleh laki-laki dewasa (19–29 tahun) adalah 2500 kkal. Sementara itu, kebutuhan kalori harian wanita dewasa (19–29 tahun) adalah 2000 kkal.
Apabila ingin menaikkan berat badan dengan sehat, Anda disarankan untuk menyajikan jenis makanan padat kalori dengan gizi seimbang di menu harian Anda seperti daging merah, kacang-kacangan, alpukat, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa rekomendasinya.
1. Daging Merah
Daging merah merupakan makanan tinggi kalori yang dapat membantu menaikkan berat badan serta membentuk otot. Dalam 170 gram daging merah (dalam bentuk steak) mengandung sekitar 256 kalori dan 49 gr protein.
Daging merah juga memiliki kandungan asam amino bernama leusin yang diperlukan oleh tubuh untuk mendorong sintesis protein dan menambah massa otot.
2. Kacang-kacangan
Jika Anda mencari sumber protein, lemak, dan kalori yang sehat untuk menambah energi sehari-hari, maka kacang-kacangan bisa menjadi pilihannya. Salah satu jenis kacang yang disarankan adalah kenari. Pasalnya, per 28 gram (satu porsi) kacang kenari mengandung sebanyak 185 kalori dan 4 gr protein. Untuk memperoleh manfaatnya secara optimal, cobalah mengonsumsi satu atau dua porsi berbagai jenis kacang setiap hari sebagai camilan.
3. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai salah satu sumber lemak yang baik, sehingga menjadi buah yang banyak dipilih seseorang ketika diet. Meski begitu, rupanya alpukat juga memiliki kalori cukup tinggi, yang mana dalam satu buah alpukat mengandung sebanyak 322 kalori.
Alpukat juga diketahui kaya akan kalium, asam pantotenat, folat, dan vitamin C. Apabila ingin menambah asupan kalori secara sehat, Anda dapat mengonsumsi alpukat sebagai camilan di sela-sela waktu makan atau mengolahnya menjadi jus tanpa gula yang segar.
4. Kentang
Kentang adalah salah satu contoh makanan tinggi kalori yang bisa membantu menambah ekstra kalori dan karbohidrat untuk menaikkan berat badan serta meningkatkan simpanan glikogen otot. Glikogen merupakan cadangan glukosa yang digunakan tubuh sebagai energi.
Selain itu, kandungan pati resisten pada kentang juga bermanfaat membantu menyehatkan bakteri di usus. Anda dapat mengonsumsi kentang dengan cara direbus atau memanggang langsung bersama kulitnya. Namun, pastikan kentang telah dicuci dengan bersih sebelum mengolahnya menjadi makanan, ya.
5. Cokelat Hitam
Makanan tinggi kalori lainnya adalah cokelat hitam. Dalam 100 gr cokelat hitam dengan 60–75% kakao diketahui mengandung sekitar 600 kalori. Tidak hanya itu, camilan ini juga mengandung berbagai nutrisi, seperti antioksidan, serat, dan magnesium yang baik untuk tubuh. Anda dapat mengonsumsi cokelat hitam secara langsung atau menambahkannya ke dalam sereal.
6. Ikan Salmon
Selain dikenal sebagai sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan, ikan salmon juga memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Dalam 170 gr ikan salmon (berbentuk filet) mengandung sekitar 350 kalori, 37 gr protein, dan 22 gr lemak.
Anda dapat menikmati salmon dengan cara dikukus, dipanggang, direbus, atau ditumis. Agar kesegaran dan nutrisinya tetap terjaga, Anda disarankan untuk menyimpan ikan salmon mentah di dalam freezer menggunakan wadah kedap udara.
7. Telur
Telur termasuk makanan tinggi kalori sekaligus protein yang bermanfaat untuk membentuk otot. Satu butir telur (50 gr) mengandung kalori sebanyak 74 kkal. Untuk menambah asupan kalori, pastikan Anda mengonsumsi bagian putih dan kuning telur.
Penyajian telur untuk menu sehari-hari pun cukup mudah. Telur bisa dikonsumsi dengan cara direbus, digoreng menggunakan sedikit minyak, atau diolah menjadi menu lezat lainnya.
8. Nasi
Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia yang pasti tersedia dalam menu makanan sehari-hari. Makan pokok ini termasuk ke dalam kategori makanan tinggi kalori karena per 158 gram nasi putih mengandung 204 kalori dan 44 gr karbohidrat.
Untuk meningkatkan kandungan protein dan menambah rasa pada nasi putih, Anda bisa mengolahnya menjadi butter rice atau nasi mentega yang ditambahkan keju dan telur orak-arik.
Sumber : https://www.siloamhospitals.com