Tips Membantu Anak Agar Mau Berolahraga

  • Setelah lelah beraktivitas seharian di sekolah, mungkin anak akan lebih memilih untuk bersantai sambil bermain dengan gadget. Keinginan untuk olahraga pun semakin kendur karena alasan ini. Padahal, dengan rutin melatih fisiknya, anak akan merasa lebih prima dan tidak mudah lelah dalam menjalani kegiatan yang padat.


    Sayangnya tidak semua anak menyadari manfaat dari olahraga. Maka sangat penting memotivasi mereka untuk membangun kebiasaan anak olahraga. Sehingga mereka akan melihat olahraga sebagai sebuah kebutuhan dan bukan paksaan. Berikut 8 cara supaya anak tidak malas dan gemar olahraga.


    1. Mulai dari langkah kecil


    Anak yang sudah terlanjur absen lama dari kegiatan fisik pasti akan sangat berat untuk memulai olahraga. Terlebih jika Anda memaksakan buah hati untuk beraktivitas fisik dalam jangka waktu yang panjang dengan kegiatan berat di awal-awal pengenalan. Bukannya membentuk kebiasaan baik, anak justru akan trauma dan semakin enggan untuk berolahraga.

    Pendekatan kepada anak, terutama pada usia remaja, membutuhkan proses yang panjang. Untuk menjaga mood, Anda bisa mengawali dengan mengajak anak berjalan 10 menit setiap hari sepulang sekolah. Perlahan menaikkan durasi olahraga anak anak sambil mencatat perkembangannya. Tunjukkan kepada mereka progres yang sudah dilalui dan jangan lupa untuk apresiasi setiap perkembangan.

    2. Batasi waktu di depan layar

    Musuh utama membesarkan anak di era digital adalah kebiasaan anak yang sulit lepas dari gadget. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, anak menghabiskan waktunya di depan layar hampir sehari penuh untuk bersekolah online dan bersantai. Di tengah kegiatan online, cobalah mengajak anak untuk bergerak selama 10 menit dengan push-up, squat, skipping, atau aktivitas lain yang sedang anak sukai.

    Pastikan juga Anda pun memberi batasan pada diri sendiri dalam menggunakan gawai di depan anak. Contohkan pada mereka bagaimana membagi waktu antara aktivitas online dengan berolahraga. Cara ini akan membuat anak merasa tidak sendiri dalam memulai pola hidup sehat dan semakin semangat dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

    3. Bangun suasana yang menyenangkan

    Jika anak Anda sedang dalam fase mengamati hewan, ajaklah mereka berjalan keliling perumahan sambil mengamati burung, kucing, dan satwa yang ditemui. Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak pergi hiking dan berkemah untuk menyalurkan kegemarannya. Selalu memberikan variasi dalam beraktivitas fisik tentunya akan membuat mereka semangat dalam berolahraga.

    4. Ajak teman untuk berolahraga

    Saat usia sekolah, peran teman sangat penting bagi anak. Mereka lebih nyaman untuk berbagi cerita dengan teman dan lebih semangat ketika beraktivitas bersama. Anda bisa undang teman dekat anak Anda untuk bersepeda, pergi ke taman, atau mendaftar klub bersama. Cara ini akan membuat anak semangat berolahraga karena dapat beraktivitas dengan temannya.


    5. Jadilah role model dan beraktivitas bersama

    Children see, children do memang ungkapan yang tepat untuk menggambarkan bagaimana anak akan mencontoh perilaku yang Anda tunjukkan di depan mereka. Untuk membuat anak gemar olahraga, Anda harus memulai dari diri sendiri dengan menunjukkan gaya hidup sehat yang dijalani.

    6. Bebaskan anak memilih kegiatan

    Dengan membebaskan anak memilih aktivitas apa yang akan dijalani, secara otomatis mereka akan lebih semangat dalam berolahraga. Ketika anak sedang senang berlari, Anda bisa memodifikasi dengan kegiatan treasure hunt atau petak umpet supaya aktivitas semakin menyenangkan. Libatkan anak dari awal hingga akhir supaya mereka tidak hanya gemar berolahraga tapi juga berlatih bertanggung jawab.

    7. Daftarkan dalam klub olahraga

    Jika anak mulai menunjukkan ketertarikan akan olahraga tertentu, Anda bisa menawarkan kepada mereka untuk bergabung dengan klub. Selain anak akan rutin berolahraga, mereka akan memiliki hobi baru yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, bagi anak dengan karakter tidak menyenangi kompetisi, carilah klub yang bisa dilakukan sendiri seperti bersepeda, fitness, atau berenang.

    8. Wajibkan anak berolahraga

    Bagaimana jika anak tidak kunjung gemar berolahraga? Bagi anak usia sekolah dan remaja, Anda bisa memaksa mereka. Buatlah ini sebagai aturan yang tidak bisa dinegosiasi lagi dan harus dilakukan bersama dengan anggota keluarga lain. Bersama-sama melakukan olahraga akan membuat anak tidak merasa bahwa aktivitas fisik adalah sebuah hukuman, tapi sebuah momen kebersamaan yang penuh manfaat

     

    Source : https://www.farmaku.com/