Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi?

  • Tak perlu ragu bila bayi ingin dimandikan setelah imunisasi. Simak penjelasan dokter tentang aturan mandi setelah imunisasi berikut ini.

    Imunisasi sangat penting diberikan kepada bayi untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Namun, keluhan sesudahnya yang biasa terjadi adalah sakit di area suntikan atau demam. 

    Kalau sudah begitu, bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi? Hal ini mungkin kerap menjadi kekhawatiran karena takut bayi tambah kesakitan atau merasa tidak nyaman. 

    Daripada bingung, mari simak penjelasan berikut ini tentang aturan mandi setelah imunisasi!

    Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi?

    Pemberian vaksin dilakukan untuk melindungi bayi dari penularan penyakit. Nah, penyuntikan vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) pada bayi bertujuan untuk melindungi tubuhnya dari penyakit tuberkulosis yang dapat menyerang paru-paru dan juga beberapa organ lainnya.

    Mama dapat memandikan bayi sebelum atau sesudah mendapatkan imunisasi. Tidak ada larangan mandi untuk bayi setelah imunisasi, hal ini tidak berbahaya untuk bayi, kok

    Justru dengan memandikan bayi setelah imunisasi, tubuhnya akan bersih. Di samping itu, bisa juga mencegah infeksi sekunder dari kuman yang ada di kulit dan masuk ke bekas suntikan.

    Imunisasi pada bayi akan memicu reaksi yang berbeda di setiap tubuh. Efek samping setelah imunisasi kebanyakan ringan dan biasanya berlangsung 1 sampai 2 hari.

    Gejala dan efek samping yang paling umum dirasakan antara lain:

    • Demam dan kulit kemerahan.
    • Pembengkakan dan nyeri di sekitar tubuh yang disuntik.
    • Gelisah atau mengantuk setelah imunisasi.

    Karena efek samping ini, apakah bayi boleh mandi setelah imunisasi?

    Menurut dr. Fiska Febriana Windi, Sp.A, Spesialis Anak RSIA Bina Medika, setelah imunisasi tidak ada larangan bagi bayi untuk mandi.

    Hanya saja, orangtua perlu memperhatikan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang terjadi. Jenis vaksin yang berbeda dapat memberikan efek samping yang berbeda. 

    Contoh vaksin BCG yang dapat menimbulkan abses atau bisul, sedangkan vaksin DPT (yang DPwT) menyebabkan panas tinggi dan DPaT (Difteri - Pertusis acellular - Tetanus) menyebabkan nyeri di tempat suntikan.

    Berikut ini efek samping yang dapat terjadi pascaimunisasi:

    • Menangis lebih dari biasanya
    • Terlihat lemas atau kelelahan selama 1 atau 2 hari
    • Benjolan kecil di tempat suntikan, mungkin berlangsung selama beberapa minggu
    • Demam 

    Semua efek samping tersebut normal dan biasanya akan hilang dalam waktu 24-48 jam. Mama dapat meringankan kondisi tersebut dengan memberinya kompres hangat dan obat paracetamol. 

    Di sisi lain, efek samping yang membahayakan dan perlu mendapatkan bantuan medis segera antara lain:

    • Hiperpireksia berat atau demam tinggi dengan suhu di atas 38 derajat Celsius
    • Efek samping tidak membaik atau memburuk
    • Kaki atau lengan mengalami kemerahan, gatal, atau sakit selama 1 atau 2 hari
    • Kejang

    Cara Memandikan Bayi Setelah Imunisasi

    Salah satu KIPI seperti sakit di area suntikan mungkin dapat membuat bayi tidak nyaman saat terkena air atau tidak sengaja tersentuh saat dimandikan.  

    Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan tubuh bayi setelah imunisasi dengan cara berikut:

    • Menyeka atau mengusap tubuh bayi perlahan dengan handuk lembut dan air hangat
    • Hindari menggosok tubuh bayi, terutama pada area suntikan 
    • Gunakan sabun bayi biasa

    Hal-Hal yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Bayi Imunisasi

    Agar si kecil lebih nyaman pascaimunisasi, berikut ini langkah-langkah yang perlu Mama dan Papa lakukan menurut CDC:

    • Jika anak lebih rewel, coba peluk dan hibur lebih sering
    • Lanjutkan memberikan ASI, jika bayi berusia di atas 6 bulan juga dapat melanjutkan MPASI
    • Jika tempat suntikan berwarna merah atau bengkak, letakkan kain lembap dan sejuk (bukan kompres es) pada area tersebut
    • Jika anak demam, kompres dengan air suam-suam kuku dan jangan membungkus tubuhnya dengan terlalu banyak selimut atau pakaian
    • Berikan anak paracetamol untuk meredakan nyeri atau demam dengan dosis sesuai usia anak
    • Berikan perhatian ekstra kepada anak selama beberapa hari. Jika melihat sesuatu yang mengkhawatirkan seperti tanda-tanda yang mengkhawatirkan di atas, segera hubungi dokter

    Namun, meskipun vaksin dapat memberikan efek samping yang tidak nyaman pada bayi, tapi imunisasi berguna untuk mencegah penyakit pada bayi. Jadi, mama tidak perlu ragu untuk memberikan imunisasi pada bayi.  

    Simpulannya, setelah imunisasi BCG, bayi boleh dimandikan ya, Ma. Jika masih ada banyak pertanyaan seputar imunisasi, mama bisa kunjungi dokter spesialis anak. 

    Bisa juga gunakan aplikasi KlikDokter dan nikmati layanan tanya dokter anak lebih. Selalu ada cara untuk