Mengatasi Sikecil Yang Sedang Ngambek?!

  • Ketika menghadapi anak mengeluh biasanya, apa sih respon andalan anda? Apakah anda tipe orang tua yang mudah ikut marah akibat mendengarkan komplain anak? Padahal sebenarnya saat ia mengambek, itu merupakan kesempatan besar membantu mengekspresikan perasaannya dengan cara yang lebih baik. Bagaimana caranya? Yuk, simak cara menghadapi anak yang sedang ngambek.

     

    1.Ajarkan berpendapat dengan baik

    Anak-anak kerap suka berbicara tidak jelas atau langsung menangis saat ia ngambek. Hal ini membuat orang tua sering salah paham menanggapinya. Sebagai solusinya, rangkul anak dan minta ia menyatakan pendapat dengan suara lembut. Contohkan cara bicara dengan merekam dua jenis suara yang jelas dan sopan, serta yang berteriak dan tidak jelas. Tanyakan padanya, mana yang lebih baik dan ajak mengikutinya.

     

    2.Dengarkan keluhan anak

    Ketika anak sedang ngambek, coba orang tua melakukan kontak mata, dengarkan tanpa interupsi, terima keluhannya tanpa menghakimi. Biarkan ia selesai berbicara, lalu katakan bahwa tidak semua hal dapat sesuai dengan keinginan kita. Misalnya, saat cuaca mendung dan hujan turun yang mengakibatkan tidak bisa keluar rumah. Walaupun terlihat masih tampak tidak setuju dengan pernyataan anda, namun setidaknya orang tua sudah melakukan teknik komunikasi yang lebih baik dibandingkan melarangnya mengeluh.

     

    3.Beri pilihan

    Perjelas apa yang sebenarnya diinginkan anak. Tanyakan padanya dua hal, masih mau terus marah-marah atau segera menyusun rencana untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Jika ia mulai berhenti melakukan komplain dan menyiapkan rencana selanjutnya agar tidak kecewa, hal tersebut menandakan bahwa ia sudah mampu melakukan problem-solving.

     

    4.Gunakan kata 'Ingin' atau 'Mau'

    Minta anak mengganti kata-katanya saat menggerutu dengan mengatakan ingin atau mau hal yang lain. Sebagai contoh, saat ia tidak menyukai baju barunya, ia tak lantas kesal lalu mengambek. Tetapi, menyampaikan pada orang tuanya bahwa ia menginginkan baju yang berbeda. Sebagai orang tua, jangan langsung merespon dengan memarahi. Karena ekspresi anak menunjukkan ia sudah bisa memilih dan memutuskan apa yang ia suka dan tidak suka.

     

    5.Beri batasan waktu menggerutu

    Buatlah kesepakatan bersama dengan anak untuk membatasi waktunya untuk mengambek. Misalnya dimulai dari sehari hanya boleh 3 kali, kemudian minggu depannya 2 kali, sampai akhirnya si anak tidak pernah melakukan hal yang sama lagi. Cara lain, ketika ia mengambek, orang tua bisa sambil memberi waktu selama tiga menit untuknya menggerutu. Ketika waktu akan habis, katakan 1, 2, 3, stop!

     

    6.Merespon sambil bercanda

    Secara natural, anak-anak sangat suka bermain, sekalipun di kondisi ngambek. Nah, jika orang tua merespon sambil bercanda, malah akan membuat mereka merasa didengar dan dipedulikan. Selain itu bisa sambil melakukan metode opposite. Saat ia malas sekolah, tantang anak mengucapkan "aku suka pergi ke sekolah" sebanyak 5 kali. Setelah itu, mood anak bisa jadi lebih membaik dan mau pergi ke sekolah.

     

    7.Berpikir positif dan bersyukur

    Studi menunjukkan bahwa hormon stress kortisol akan berkurang 23% ketika kita fokus pada nikmat yang sudah diberikan. Dengan begini, orang tua dapat mengajak anak menjadi lebih bersyukur atas apa yang ia terima dan selalu berusaha mencari sisi positif dari setiap hal. Terbukti, cara seperti ini bisa meningkatkan rasa bahagia. '

     

    Kesimpulannya, ketika anak ngambek sebenarnya ada 3 hal yang dapat orang tua kembangkan. Pertama, apa yang dapat anak pelajari dari momen - momen tertentu? Kedua bagaimana ia bisa menyukai hal-hal yang awalnya tidak disukai? Terakhir, bagaimana ia memperoleh tanggung jawab untuk membuat keadaan menjadi lebih baik.

     

    Anda juga bisa mengalihkan keluhan mereka dengan mengajaknya bermain. Tentunya ada banyak permainan menyenangkan yang tak hanya menghibur tapi juga mengedukasi anak-anak.

    Nah, itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam menghadapi anak yang sedang ngambek. Sebelum melakukan sesuatu sebaiknya perhatikan terlebih dahulu apa yang membuat anak menjadi ngambek. Jika ngambek karena hal-hal yang tidak baik, maka ambil tindakan seperti di atas. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda para orang tua.

     

    Source : https://bpkpenabur.or.id/